5 Hal Penting Saat Ditinggal Rekan Kerja Resign? Tips Kurangi Patah Hati

Pernah ngerasain ga sih, ditinggal rekan kerja resign? Kenapa ya, kalau ada teman kerja pindah, kita merasa patah hati. Merasa suasana kantor tidak akan sama lagi, tapi ya itu akan terjadi.

Kadang saya merasa termasuk orang yang tidak mudah akrab ketika awal kenalan dengan orang baru. Namun, seiring waktu biasanya saya ketemu aja teman-teman yang se-irama dan se-nada ketika bercanda.

Rekan Kerja Resign Pindah Kantor

Ketika memutuskan resign dan kerja di kantor baru, adaptasi dan sosialisasi itu berpengaruh penting di tahun pertama. Bahkan, ada yang bilang, untuk bertahan di sebuah dunia kerja. Soft skill terkadang lebih berpengaruh dibanding hard skill. Bagaimana cara berbaur dan bersosialisasi dengan rekan kerja, menjadi hal penting apakah saya bisa bertahan di tempat kerja atau tidak.

Saya mengalami sendiri, pada tahun 2017 saat memutuskan resign dari kantor lama, ada seorang teman saya menangis, ketika dia mendengar saya resign. Saya bilang, “ngapain sih nangis, gosah lemah deh, Mel. Kan kita masih bisa kongkow dan ngopi yeyeye lalalala”. Amel emang terkenal tomboi, sering main sama cowok. Eh wait..maksudnya bukan mainin cowok ya?

Jadi, ketika dia menunjukkan kesedihan dengan datang ke meja, dengan pasang muka kucingnya itu, dia mendadak mengeluarkan air mata dan menangis, satu ruangan bukan merasa iba justru teman yang lain bilang : “ Bisa nangis juga kamu Mel, udah kek cewek beneran kamu Mel. “ Serentak, ruangan jadi ramai Amel yang menangis pun sedikit teganggu dan sembari mengusap air mata dan mencoba tegar.

Nah, kali ini, saya seakan mendapatkan karma karena pernah ngecengin Amel lemah. Saya justru berada di posisi yang hampir sama persis dengan Amel saat itu. Teman baik saya di kantor memutuskan resign. Sangat sedih membayangkan minggu depan akan ada bangku kosong, tak ada candaan atau obrolan receh, serta tak akan ada teman ngobrol sekaligus partner belajar #EnglishWithDarul.

Sebagai cowok, saya berusaha tidak menunjukkan kesedihan. Serta berusaha professional, karena mau tak mau, suka tak suka. Saya pasti juga akan bertemu moment seperti ini. Entah saya meninggalkan rekan kerja atau kita ditinggalkan rekan kerja. Hanya waktu dan tempat saja yang membedakan. Lebih baik kesedihan itu saya simpan, dan membagikan kebahagiaan. Cowok kan ga suka terlihat lemah bukan?

Ketika mendengar kabar itu, saya merasa terluka. Ingat pertama kali ketemu, inget waktu masuk bareng dan senasib seperjuangan. Sedang, saya masih bertahan di perusahaan. Lalu, bagaimana cara mengatasi situasi patah hati ditinggal rekan kerja?

1. Berikan Selamat dan Selalu Support

Keputusan sudah diambil, saya yakin semua sudah dipertimbangkan. Panjangnya pertimbangan, hanya akan memberikan kegundahan. Saya pikir tak perlu lagi kepo. Saya akan memberikan selamat. Karena sudah berani ambil sikap dan keputusan. Selamat juga buat karir baru yang lebih baik. Karena setiap orang berhak untuk mendapatkan yang terbaik kan? Tunjukkan dukungan dengan tidak mempertanyakan keputusan. Karena itu hanya membuat rekan kerja kita mencari alasan.

2. Semua Pasti Berubah

Saya mencoba menyadarkan diri bahwa perubahan itu pasti, kalau tidak ada perubahan. Ya pada dasarnya kita tertinggal. Saya jadi teringat pesan kakak saya. Yang membedakan kamu 5 tahun yang akan datang adalah “ Seberapa banyak teman yang kamu punya dan seberapa banyak buku yang kamu baca”. Jadi, rekan kerja kita resign, positifnya kita bisa saja dapat networking baru dari temennya temen kita. Betul bukan?

3. Pikirkan Hidupmu Sendiri

Saya berusaha intropeksi, rekan kerja resign karena mendapatkan tawaran yang lebih baik. Justru menjadi semangat untuk saya pribadi, merenungkan apa kekurangan yang perlu saya benahi. Berarti saya harus belajar apa lagi di kantor saat ini? Kan itu bisa jadi motivasi agar bisa promosi atau bahkan naik gaji. Yoyoi banget gak? Udah kek orang bener kan?

4. Jaga Hubungan Baik, Keep Contact

Ini sudah pasti, walau beda company tapi sudah pasti bisa tetap ngopi-ngopi kan? Menjaga hubungan baik, silaturahmi bisa memperlebar rejeki. Bisa jadi, sumber rejeki kita kan dari teman kita. Atau bahkan, rejeki teman kita berasal dari kita. So, soal ngopi sudah pasti. Merawat pertemanan dengan ngopi.

5. No Gossip, Kurangin Drama di Kantor

Susah untuk tidak menggosip, ya tapi mencoba ambil sisi positif sajalah. Yang kurang baik jadikan pelajaran yang sudah baik mari pertahankan. Saya orangnya memang agak bodo amat soal gossip. Jadi, kalaupun ketinggal informasi soal gossip sepertinya saya masih bisa hidup kan?

Saya menyadari, kepergian rekan kerja bukanlah akhir segalanya. Tetap menjaga silaturahmi adalah koentji. Jadi, tetap mengatur jadwal kongkow ngopi yeyeye lalala di Fakultas Kopi Setiabudi.

Ditinggal Resign Rekan Kerja

Teman Kerja Pindah Kantor

Postingan ini saya khusus dedikasikan untuk my fvcking partner to speak English everyday.
Bajindul udah lulus duluan aja. Semoga kita bisa bertemu di lain kesempatan ya, Mbut!

Btw, kalian ada pengalaman ditinggal rekan kerja resign ga? Bagaimana tips-tips kalian mengatasinya, coba comment dunk

2 thoughts on “5 Hal Penting Saat Ditinggal Rekan Kerja Resign? Tips Kurangi Patah Hati”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.