Pilihlah Jalan Hidupmu, My Friends

Hidup itu pilihan, sebuah ungkapan yang familiar dan banyak orang setuju dengan ungkapan tersebut. Saat kita dihadapkan sebuah pilihan manakah yang seharusnya dipilih?

Hari ini saya sedang ngobrol dengan teman baik melalui chat di sosial media Facebook. Saat ini dia sedang dihadapkan sebuah pilihan, saranku mungkin tidak bisa memutuskan mana yang harus dia pilih. Karena pilihan itu adalah hidupnya. tentu kita tidak bisa membuat pilihan untuk orang lain karena terkadang bila kita berada pada pilihan tersebut kita juga belum tentu bisa menentukan mana pilihan yang harus dipilih.

Akan tetapi selalu saya menyarankan “lakukanlah mana yang benar-benar membuatmu senang, lakukan apa yang kamu sukai dan benar-benar kamu sukai dalam hidup ini karena menurutku hidup ini terlalu indah untuk melakukan hal-hal yang tidak kita sukai.” -MdarulM-

Berikut ini adalah sebuah artikel yang saya ambil kala blogwalking ke blog Pendiri komunitas TDA @roniyuzirman yang sangat meng-inspirasi menurutku. Silahkan disimak :

This is your life.

Do what you love, and do it often.

If you don’t like something, change it.

If you don’t like your job, quit.

If you don’t have enough time, stop watching TV.

If you are looking for the love or your life, stop.

They will be waiting for you when you start doing things you love.

Stop over analyzing, life is simple.

All emotions are beautiful.

When you eat, appreciate every last bite.

Open your mind, arms, and heart to new things and people, we are united in our differences.

Ask the next person you see what their passion is, and share your inspiring dream with them.

Travel often. Getting lost will help you find yourself.

Some opportunities only come once, seize them.

Life is about the people you meet, and the things you create with them. So go out and start creating.

Life is short. Live your dream and share your passion.

Saat dihadapka sebuah pilihan :

“Nah, di sinilah prinsip-prinsip, nilai-nilai, prioritas hidup, intuisi atau keyakinan berperan. Pilihannya tidak bisa by default.” – @roniyuzirman-

Penggalan kalimat tersebut diatas mungkin bisa memberikan inpirasi akan proses pengambilan keputusan dari beberapa pilihan yang sedang di alami oleh teman baik saya yang berada di pulau seberang. Apapun pilihanmu temanku semoga yang terbaik yang kamu dapatkan. Serta jangan lupa untuk libatkanlah Allah S.W.T dalam setiap pilihanmu.

Pilihlah Jalan Hidupmu My Friends Semoga Allah me-ridhoi setiap langkahmu. Berdo’alah dan pasrahkanlah semua kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Insya Allah Barokah. Amiin

*Postingan ini secara khusus aku dedikasikan untuk teman baik ku yang sedang dihadapkan dalam sebuah pilihan yang saat ini terpisah jarak dan waktu serta untuk pembaca blog MdarulM dot net yang mungkin sedang dihadapkan dalam sebuah pilihan.

Semoga bermanfaat.

15 thoughts on “Pilihlah Jalan Hidupmu, My Friends”

  1. kemaren saya curhat dengan kakak senior yang sekarang kerja di Bandung.
    His answer kurang lebih sama kayak gini, cuman karena beda masalahnya jadi beda penyampainnya. But, intinya sama Do what you love, and do it often.. Kalo memang itu justru menyakiti kita, tinggalkan ajah πŸ™‚ Toh, masih banyak yang baik disana πŸ˜€

    Reply
    • Dear Ria,

      Yes, This Is your life….Saat melakukan yang tidak disukai itu artinya tidak akan sepenuh hati dan pasti tidak mendapatkan hasil yang Maxi..So pasti πŸ™‚

      Reply

Leave a Reply to Alid Abdul Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.