Traveling Tanpa Uang dengan Cara The Real Bonek?

Bonek adalah singkatan dari bondo nekat, aku kenal kata bonek dari sebutan sebuah suporter klub yang cukup terkenal di jawatimur yakni kota pahlawan yaitu Surabaya dengan Klub Persebaya.

Surabaya punya sebuah supporter yang terkenal dengan sebutan Bonek meski ada juga yang mengenalnya dengan sebutan Green Force sekarang. Orang-orang Surabaya dengan sebutan bonek dari versi yang aku dapati dan pahami bukanlah Bonek yang terkenal kisruh, merusak dan lain-lain. Bonek itu orang yang rela mendukung klub kesayanganya persebaya dengan modal nekat, nekat jual hewan ternaknya nekat dan berani mengambil resiko dalam mendukung Klubnya bukan nekat yang dalam hal kejelekan kisruh, yakinlah itu hanya oknum. Bonek itu memang seorang yang punya modal nekat alias berani mengambil sebuah resiko tertentu dicontohkan orang zaman dulu berani dan cukup nekat menjual hewan ternaknya untuk melihat dan menyaksikan langsung klub kesayanganya tersebut. Menjual barang berharga demi membela klub kesayanganya dimanapun berlaga. Itu adalah awal mula cerita bonek yang aku tahu. Bonek bukan berarti perusuh tapi bonek itu adalah pemberani yang mau mengambil resiko demi apa yang dicintainya.

Sementara itu, berikut ini ada sebuah cerita tentang bonek dalam dunia traveling . Bagi anda yang suka berpetualang atau traveling pasti anda akan mempersiapkan segala kebutuhan baik itu, barang, bekal dan juga uang yang akan dibawa untuk sampai pada sebuah tujuan petulangan anda. Bagaimana jadinya kalau ada yang berpetualang tanpa modal uang? So bagaimana bisa,simak informasi bonek dalam dunia traveling ala #NekadTraveler berikut ini :

#Nekat Traveler adalah program dari Telkomsel yang membuat suatu terobosan berupa sebuah program dengan tema “Nekad Traveler”. Program ini memberi tantangan kepada pelanggan Telkomsel terpilih  untuk melakukan perjalanan ke suatu tempat tanpa uang sepeserpun, namun hanya bermodalkan smartphone dan kuota data sebesar 180 GB.

Abdul Gofar (seorang penyiar dari radio ternama, blogger  dan selebriti twitter) dan Nila Tanzil (seorang traveler, scuba diver, blogger dan founder  Taman Bacaan Pelangi dan peraih “The Kartini Next Generation 2013”). Dua orang yang pemberani, tangguh dan berani mengambil resiko demi mencapai sebuah tempat tujuan yaitu dari Jakarta menuju Pulau komodo NTT dengan bermodalkan koneksi internet. Ini adalah sebuah tantangan yang cukup berani dan perlu orang-orang nekat dan bonek untuk menempuh jarak yang cukup jauh dari Jakarta ke Pulau Komodo NTT. Program ini memberi tantangan kepada pelanggan Telkomsel terpilih  untuk melakukan perjalanan ke suatu tempat tanpa uang sepeserpun, namun hanya bermodalkan smartphone dan kuota data sebesar 180 GB.

Rute yang akan mereka tempuh sebagai traveler yaitu Jakarta menuju Pulau Komodo dalam waktu 30 hari (mulai tanggal 30 Juni 2013 sampai dengan 30 Juli 2013), dengan hanya bermodalkan smartphone dan dilengkapi kuota data dari Telkomsel sebesar 180 GB. Ini sungguh aksi bonek yang menawan dan cukup keren dikemas secara modern dan terkini…

Tujuan dari program ini diantaranya untuk membuktikan bahwa jaringan 3G Telkomsel lebih cepat dan lebih  memberikan kenyamanan   dimanapun hingga ke pelosok Tanah Air. Selain itu program ini juga ingin menanamkan nilai bahwa  hubungan sosial, baik melalui internet maupun interaksi langsung lebih penting dibandingkan dengan materi (uang). Hubungan antar  manusia yang dijalin dengan baik akan langgeng sampai kapanpun dimanapun berada.

Sebagai seorangNekad Traveler barang seperti kartu kredit, serta debit ATM, sama sekali tidak diperbolehkan untuk dibawa oleh traveler selama perjalanan. Selanjutnya traveler harus menggunakan paket data Telkomflash yang dimilikinya dengan berbagai cara untuk bisa bertahan selama di perjalanan, baik itu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti akomodasi dan tempat tinggal sementara, juga agar mereka bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Sebagai seorang bonek nilai-nilai yang menarik dari program Nekad Traveler ini adalah “Menanamkan nilai bahwa  hubungan sosial, baik melalui internet maupun interaksi langsung lebih penting dibandingkan dengan materi (uang). Hubungan antar  manusia yang dijalin dengan baik akan langgeng sampai kapanpun dimanapun berada”. Dengan mengandalkan persaudaraan dan hubungan baik antar sesama demi sampai ke tempat tujuan dan tidak menghalalkan berbagai cara itulah the real bonek. Bonek cinta damai biar nekat tapi tetap beradap dan menghormati sesama. Sebuah contoh traveling tanpa uang dengan cara the real Bonek.

Oiya FYI ada Kompetisi Blog Telkomflash – Nekat Traveler yang bisa kamu ikuti oleh kamu-kamu yang merasa jiwa Bonek dengan cara :

1. Buat Artikel dengan tema: Hal ternekat yang pernah dilakukan pada saat traveling
2. Daftarkan Link tulisan blog kamu pada web Nekad Traveler http://internet.telkomsel.com/nekadtraveler/blog dan diharapkan link tulisan tersebut bisa dishare ke socmed (twitter), jangan lupa untuk mention @telkomselflash dan menggunakan hastag #NekadTraveler
3. Tulisan yang diikut sertakan bisa lebih dari 1 (satu) Artikel Blog.
4. Info lengkap untuk syarat dan ketentuan dapat dilihat pada link http://internet.telkomsel.com/nekadtraveler/terms/blog

Akan ada 3 pemenang, dengan hadiah iPhone5, S4 dan Galaxy Camera

Jadi, Apakah kamu seorang pemberani, tangguh dan berani mengambil resiko seperti bonek? Punya cerita nekat saat travelling atau berpetualang, biarkan dunia tahu apa ceritamu dan tulis komentar di blog ini ya.

muizemo.wordpress.com