Djarum Sirkuit Nasional 2013, Antusiasme Luar Biasa Bulutangkis Nasional di Surabaya

Bulan November berarti luar biasa bagi masyarakat Surabaya. Karena pada bulan November tepatnya tanggal 10 November merupakan peringatan hari Pahlawan, sesuai dengan sebutan kota Surabaya yaitu Kota Pahlawan. Selain itu, ada yang tak kalah luar biasa, yaitu terselenggaranya Djarum Sirkuit Nasional 2013 pada 11-16 November 2013 di Surabaya.

Gelaran bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional 2013 di Surabaya diadakan di GOR Sudirman dan GOR Suryanaga. Acara ini disambut dengan antusiasme luar biasa warga surabaya dan sekitarnya. Suasana penuh semangat dan keseruan itu tercermin pada laga final Djarum Sirkuit nasional 2013 di Surabaya tersebut. Acara Final dimulai pukul 13.00 WIB – 19.00 WIB seluruh bangku penonton penuh dan para penonton seakan tak ingin beranjak dari bangkunya, tak jarang saya dengan teman saya bergantian menunggu bangku agar tidak ditempati orang lain. WOW atmosfer pertandingan luar biasa sudah seperti nonton bola….Bray

Sirnas tahun 2013 diselenggarakan di 10 kota yaitu Sirnas Balikpapan, Lampung, Jakarta, Manado, Bali, Semarang, Medan, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Surabaya merupakan tempat terakhir diselenggarakanya perhelatan akbar bulutangkis nasional tersebut. Atlet-atlet yang bertanding pun tidak jarang sudah bertemu pada beberapa pertandingan di kota lain. Sorak sorai para penonton mewarnai tiap pertandingan yang digelar. Ada tingkat  Remaja, Taruna, Dewasa dll. semua begitu menarik dan penonton sangat menikmati pertandingan yang berkelas di akhir pekan tersebut.

Surabaya memiliki kejutan pada laga Sirnas 2013. Seperti diantaranya atlet dari tunggal dewasa putri Fitriani menjadi runner up pada Sirnas 2013 Surabaya. Fitriani mengikuti kelas dewasa untuk pertama kalinya. Sebagai kuda hitam, gaya bermain Fitriani mampu mengalahkan lawan-lawan sulitnya yang bahkan diunggulkan pada Sirnas Surabaya tersebut. Meskipun pada laga final Fitriani dikalahkan oleh Tike sang tuan rumah. Pertandingan yang luar biasa tersaji rally panjang, smash keras, dan crossing yang mantap kedua pemain memang pantas untuk bertanding di Final Sirnas Surabaya tersebut. Beruntung saya bisa sedikit wawancara dengan Fitriani (idola saya ini).

Selain itu, Gelar ke-8 juara Sirnas 2013 tunggal dewasa putra dapat diraih oleh Alamsyah yunus di Surabaya. Hal ini sangat spesial diakui oleh Alamsyah, “Saya sangat senang dan kemenangan ini saya dedikasikan untuk keluarga dan pacar saya” tutur Alamsyah. Alamsyah mempunyai julukan “Raja Sirnas”, hal ini bukan tanpa asalan, karena dari 10 kota 8 kali Alamsyah menjadi juara. Alamsyah hanya pernah mengalami kekalahan satu kali, yaitu di Sirnas Medan. Saat itu, dia dikalahkan Hermansyah di perempatfinal. Sedangkan di Sirnas Bandung, Alamsyah absen untuk mengikuti kejuaraan internasional.

Acara ini sangat nyaman dinikmati untuk tua, muda, anak kecil dan keluarga dan tidak jarang para penonton mengajak anak mereka untuk menyaksikan acara Sirnas 2013 dari Surabaya.

Dengan tiket masuk gratis, penyelenggaraan Djarum Sirnas 2013 Surabaya begitu spesial. Saya berkesempatan untuk mewawancarai perwakilan pihak penyelenggara Pak H Abdul Chodir yang secara khusus memberikan komentar tentang event Sirnas 2013 di Surabaya, dan memberikan sedikit komentar tentang seorang atlet yang menjadi banyak perhatian di Sirnas 2013 di Surabaya yaitu Fitriani.

Secara keseluruhan, event Sirnas 2013 merupakan sebuah event yang cukup bagus untuk mengembangkan bakat dan minat atlet-atlet nasional Indonesia. Mereka bisa terus termotivasi untuk bermain. Selain hadiah yang besar dari Djarum dan pihak sponsor, mereka bisa terus termotivasi untuk mengembangkan kemampuan bertanding. Tidak mustahil dengan ditempa terus bertanding dalam laga Sirkuit Nasional yang selalu diadakan setiap tahun bisa menjadi modal pembelajaran untuk meraih juara tingkat Internasional.

Selamat untuk para pemenang dan Juara Sirnas 2013 di Surabaya semoga bisa lebih baik dan semoga bisa terus berjuang di tingkat yang lebih tinggi untuk membawa nama Indonesia. Secara khusus saya ingin mengucapkan salut untuk atlet Favorit saya di Sirnas Surabaya yaitu Fitriani, mungkin kali ini Fitriani belum bisa jadi juara, tapi bagiku dia juara dihatiku..#ea… Cewek cantik asal garut ini mampu membuatku kepincut dengan permainannya yang cukup ulet dan pantang menyerah melawan kakak-kakak seniornya.

Akhirnya saya ucapkan salam olahraga dan maju terus badminton Indonesia.